Jumat, 12 Desember 2008

Pengertian Decission Support System


Decision Support System memiliki fungsi untuk mendukung pembuatan keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan actual masih merupakan wewenang ekslusif pembuat keputusan.
Hampir sama dengan SIM tradisional karena keduanya sama-sama tergantung pada basisdata sebagai sumber data (Raymond McLeod, Jr. and George P. Schell “Management Information Systems”, 10th edition, © 2004, Prentice Hall, Inc)
Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tools) bagi mereka. DSS sebenarnya merupakan implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management science. Hanya bedanya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini komputer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat. Dalam kedua bidang ilmu di atas, dikenal istilah decision modeling, decision theory, dan decision analysis - yang pada hakekatnya adalah merepresentasikan permasalaha dan manaje-men yang dihadapi setiap hari ke dalam bentuk kuantitatif (misalnya dalam bentuk model matematika). Contoh-contoh klasik dari persoalan dalam bidang ini adalah linear programming, game's theory, transportation problem, inventory system, decision tree, dan lain sebagainya. Dari A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar